Pembangunan Pertanian Berkelanjutan untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi dalam Menyongsong Era Asia UNS Surakarta 24-26 April 2014

MATERI POSTER  : Dr. Ir. Luluk Prihastuti Ekowahyuni, M.Si

 

Seminar Nasional UNS April 2014
Seminar Nasional UNS April 2014

UJI DAYA HASIL 5 GENOTIPE TETUA CABAI (Capsicum annuum L.) KOLEKSI DAN 5 VARIETAS HIBRIDA KOMERSIAL DI KEBUN PERCOBAAN PUSAT KAJIAN HORTIKULTURA TROPIK CIAWI TAJUR BOGOR

Luluk Prihastuti Ekowahyuni 1
1Fakultas Pertanian Universitas Nasional Jalan Sawo Manila No. 61,
Pasar Minggu Jakarta Selatan

Email: lulukprihastuti @yahoo.co.id
Abstrak

Usaha peningkatan produksi cabai merah memiliki nilai ekonomi tinggi sangat diperlukan untuk memenuhi konsumsi dalam negeri yang mengalami peningkatan. Produktivitas cabai merah Nasional tahun 2012 yaitu 4,6 per hektar. (Dirjen Hortikultura Deptan, 2013). Angka tersebut rendah dibandingkan dengan potensi produksinya mencapai 20 tonha-1.. Perakitan cabai merah hibrida bermutu perlu dilakukan. Sejak tahun 2011 dimulai program perakitan cabai merah hibrida dengan daya hasil tinggi. Lokasi penelitian adalah Kebun Percobaan Pusat Kajian Hortikultura Tropik (PKHT) IPB Tajur Ciawi merupakan Kebun Percobaan milik IPB.
Tujuan penelitian evaluasi daya hasil genotipe tetua cabai merah harapan koleksi dan varietas cabai hibrida (Capsicum annuum L) komersil. Hipotesis penelitian terdapat satu genotipe tetua koleksi memiliki hasil lebih baik dari varietas hibrida komersil. Penelitian dilaksanakan pada Juli 2012 sampai Februari 2013. Bahan yang digunakan adalah 5 genotipe tetua cabai harapan koleksi yaitu: IPB C2, IPB C8, IPB C10, IPB CI5 dan IPB C20. Variets hibrida komersil digunakan, yaitu : Bawana, Dimas, Kanjeng, Hot Chilli dan TM99. Genotipe galur IPB C2 menunjukkan hasil yang tertinggi yaitu 11,06 ton/ha mengalahkan varietas hibrida komersil yang tertinggi Dimas yaitu 6,9 ton/ha. Varietas hibrida komersil untuk karakter bobot/buah dimiliki oleh genotype TM99 yaitu 3,9 gram dan tertinggi oleh Hot chilli sebesar 18,69 gram. Galur koleksi bobot/ buah tertinggi adalah galur IPB C2 sebesar 8,9 gram dan terendah galur IPB C10 sebesar 0,9 gram. Genotipe galur IPB C15 dan IPB C20 mempunyai keunggulan pada karakter umur berbunga dan lebih tahan terhadap antraknosa dibandingkan dengan varietas komersil Bawana, Kanjeng, Dimas, Hot Chilli dan TM99.

Kata kunci: cabai merah, daya hasil, genotipe tetua harapan, varietas hibrida komersil.

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.