Jakarta (UNAS) – Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Universitas Nasional angkatan 2021 telah sukses menyelenggarakan seminar hasil penelitian yang mereka lakukan selama kegiatan Kuliah Kerja Lapang (KKL). Seminar ini berlangsung pada tanggal 3-4 Oktober 2024 di ruang seminar lantai 3, Kampus UNAS, Pejaten, Jakarta. Acara tersebut menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian lapangan yang dilaksanakan selama 10 hari di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada 9-19 Agustus 2024.
KKL merupakan mata kuliah wajib dalam program studi agroteknologi dan merupakan salah satu syarat kelulusan. Seminar ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk menguji hasil penelitian, tetapi juga melatih mahasiswa mempersiapkan diri untuk tugas akhir atau skripsi. Setiap kelompok penelitian, yang terdiri dari dua hingga tiga mahasiswa, mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan tiga dosen penguji. Format presentasi ini menyerupai sidang akhir, di mana mahasiswa menerima kritik serta masukan dari dosen mengenai teknik penulisan, analisis, dan penyajian hasil penelitian.
Salah satu dosen penguji, Ir. Asmah Yani, M.Si., menyoroti pentingnya mahasiswa untuk mendalami permasalahan yang dihadapi oleh petani setempat. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus lebih fokus dalam memberikan solusi konkret terhadap kendala yang dihadapi petani.
Ketua pelaksana KKL, Ir. I.G.S. Sukartono, M.Agr., menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mempelajari teknik pertanian di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga melakukan kunjungan ke agrowisata dan lokasi budidaya jamur untuk mempelajari teknik budidaya dan pengemasan produk.
Kegiatan KKL tahun ini melibatkan 11 kelompok dengan berbagai tema penelitian. Seminar ini juga menjadi momen bagi mahasiswa untuk saling berbagi pengalaman serta mempersiapkan diri menghadapi penulisan skripsi. Hasil seminar ini direncanakan akan dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah yang akan dimasukkan dalam prosiding.
Salah satu mahasiswa peserta, Hanira, berbagi pengalamannya terkait tantangan selama KKL. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memberi kesempatan berharga untuk belajar secara langsung dari petani, menganalisis data, dan mempresentasikan hasilnya. Kegiatan ini juga membantu mereka lebih siap dalam menulis proposal skripsi.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan mahasiswa Agroteknologi UNAS dapat lebih matang dan siap dalam menghadapi tugas akhir serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pertanian melalui penelitian mereka. (MPR/ADM AGRO)
