You are currently viewing Mahasiswa Baru Agroteknologi UNAS: Pengenalan Akademik dan Teknologi Pertanian di PLBA Fakultas Biologi dan Pertanian

Mahasiswa Baru Agroteknologi UNAS: Pengenalan Akademik dan Teknologi Pertanian di PLBA Fakultas Biologi dan Pertanian

Jakarta (UNAS) – Setelah mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan & Budaya Akademik (PLBA) di tingkat universitas selama dua hari, mahasiswa baru Universitas Nasional (UNAS) melanjutkan kegiatan PLBA tingkat fakultas pada hari ketiga. Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) memfokuskan kegiatan ini untuk memperkenalkan dunia akademik dan pengaplikasian teknologi di bidang pertanian, terutama melalui Program Studi Agroteknologi. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kelas Blok 4 Lt. 3 dan laboratorium di kampus Bambu Kuning.

Selama kegiatan, mahasiswa baru diperkenalkan dengan budaya akademik di FBP, termasuk Program Studi Agroteknologi yang menekankan integrasi teknologi dengan praktik pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Selain pengenalan kurikulum, kemahasiswaan, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), mahasiswa juga mendapat wawasan tentang kontribusi teknologi pertanian dalam menjawab tantangan di sektor pangan.

Wakil Dekan FBP, Prof. Dr. Dra. Sri Endarti Rahayu, M.Si., sebagai pengarah kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari PLBA adalah membantu mahasiswa baru mengenal lebih dalam tentang fakultas, dosen, dan program yang akan mereka jalani. “Mudah-mudahan mahasiswa baru bisa memahami dan mengerti apa yang akan didapat selama perkuliahan,” ujar Prof. Endarti, sambil menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang metode pembelajaran dan SKPI.

Dekan FBP, Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru dan mengapresiasi pilihan mereka untuk melanjutkan pendidikan di FBP UNAS, khususnya di bidang Agroteknologi. Fachruddin menekankan bahwa penguasaan teknologi dalam pertanian merupakan langkah strategis di tengah tantangan global, mulai dari perubahan iklim hingga kebutuhan pangan yang terus meningkat.

“Karakter sangat penting dalam proses pembelajaran. Karakter yang baik akan membentuk etika dalam diri mahasiswa dan menjadi bekal penting dalam dunia kerja. Selain itu, penguasaan teknologi pertanian akan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di sektor ini,” ujar Fachruddin pada Sabtu, 21 September 2024.

Kuliah umum yang disampaikan oleh Dr. Hario Tabah Wibisono, Direktur SINTAS, dengan judul “Mengembangkan Intelektualitas dan Kepedulian Global melalui Keanekaragaman Hayati untuk Rekognisi Internasional” turut memperkaya wawasan mahasiswa baru. Materi ini sejalan dengan pentingnya peran teknologi dan inovasi dalam mempertahankan keanekaragaman hayati di sektor pertanian.

Setelah sesi kuliah umum, pemaparan lebih dalam tentang Program Studi Agroteknologi diberikan oleh Ketua Prodi, Ir. Etty Hesthiati, M.Si., yang menjelaskan berbagai aspek dari kurikulum yang berfokus pada teknologi pertanian modern. Mahasiswa baru juga diajak untuk memahami pentingnya keterlibatan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dijelaskan oleh Dosen Prodi Agroteknologi, Ir. Wayan Rawiniwati, M.Si.

Acara ini ditutup dengan kunjungan ke laboratorium Prodi Agroteknologi di Bambu Kuning. Mahasiswa baru diperkenalkan dengan sejumlah fasilitas penelitian dan peralatan teknologi pertanian yang mendukung proses pembelajaran mereka yang dijelaskan oleh Nurul Hanifah, S.P.

Melalui PLBA ini, mahasiswa baru Agroteknologi diharapkan dapat memulai perjalanan akademik mereka dengan pemahaman yang kuat tentang teknologi pertanian dan peran mereka dalam mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan sektor pertanian di masa depan. (DMS MPR & ADM AGRO)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.