Jakarta (Unas) – Kegiatan ini dilaksanakan pada rabu, 3 Januari 2024 yang dilaksanakan di Ruang Seminar, Selasar Lt.3 Blok 1. Seminar jurnalistik merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Program Studi Agroteknologi Universitas Nasional, didukung oleh mahasiswa yang tergabung dalam HIMAGRO (Himpunan Mahasiswa Agroteknologi) sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa dalam membangun kemajuan pertanian berkelanjutan melalui berbagai informasi di era teknologi yang modern.
Kegiatan ini diawali dengan dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Unas dan sesi foto bersama. Adapun Narasumber Eksternal yang ikut hadir dalam kegiatan ini yaitu Ahmad Fahrizal (Petani Milenial) dan Yulianto, SPi (Pimpinan Redaksi Media Sinar Tani) serta Moderator Internal yaitu Dr. Tengku Laila Kamaliah, S.P, M.Agr.Sc selaku dosen Program studi Agroteknologi. Selanjurnya, Turut hadir dalam kegiatan seminar jurnalistik ini Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si., Wakil Dekan Prof. Dr. Dra. Sri Endarti Rahayu, M.Si., Ketua Program Studi Agroteknologi Ir. Etty Hesthiati, M.Si., Dosen Program Studi Agroteknologi Ir. Inkorena G.S. Sukartono, M.Agr, Kepala Marketing Public Relations Marsudi, S.P dan Kepala UPT IWM Unas, Dr. Ir. Farida, M.M sekaligus Dosen Program Studi Agroteknologi.
Ketua Program Studi Agroteknologi Ir. Etty Hesthiati, M.Si. menuturkan bahwa kegiatan ini adalah wadah bagi para mahasiswa Agroteknologi Unas untuk mengetahui betapa pentingnya sektor pertanian dalam kelangsungan hidup bangsa Indonesia, Negara yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si. mengucapkan bahwa peran jurnalistik tidak hanya menyajikan persoalan data dan fakta, namun informasi yang disebarluaskan harus memberi kepercayaan dan pemahaman kepada publik agar tidak terjadi kekeliruan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari Narasumber eksternal yang di pimpin oleh moderator.
Narasumber yang hadir yaitu Ahmad Fahrizal selaku Petani Milenial yang terjun pada budidaya alpukat cipedak atau miki, beliau memberikan informasi mengenai peran anak muda sebagai petani milenial dan peluang bisnis yang sangat menjanjikan, selain itu beliau memaparkan mengenai “Young Ambassador Agriculture 2023” sebagai pelopor penggiat pertanian di usia muda. Turut hadir Yulianto, SPi selaku Pimpinan Redaksi Media Sinar Tani sebagai jurnalis yang terjun langsung dalam bidang pertanian, beliau memaparkan mengenai penyebaran informasi pertanian di era teknologi modern, yang dapat dilakukan oleh para kaum muda untuk memperluas jaringan mengenai peningkatan dan kemajuan pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dengan narasumber, dan pembacaan notulensi. setelah itu penyerahan sertifikat dan plakat, lalu diakhiri penutupan.
Dalam kesimpulan, seminar ini menegaskan bahwa penyebarluasan informasi tentang peningkatan dan kemajuan pertanian berkelanjutan menjadi krusial dalam membimbing peran petani milenial di era teknologi modern. Dengan memahami dan mengadopsi teknologi sebagai alat utama, petani milenial dapat memainkan peran sentral dalam memacu transformasi sektor pertanian menuju keberlanjutan. Kolaborasi antara petani milenial, lembaga penelitian, dan pemerintah menjadi kunci untuk mengatasi tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi. Dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital, serta mengadopsi model pertanian berkelanjutan, petani milenial dapat secara efektif mengintegrasikan inovasi dalam praktik pertanian sehari-hari. Kesimpulan ini memaparkan bahwa pemahaman, keterlibatan, dan penerapan teknologi menjadi landasan utama dalam merespon tantangan dan memaksimalkan peluang menuju pertanian berkelanjutan di masa depan (HIMAGRO/ADM AGRO).