Jakarta (UNAS) – Program Studi Agroteknologi Fakultas Biologi dan Pertanian menyelenggarakan simulasi akreditasi pada Rabu (13/12) di Ruang Seminar Lantai 3 Universitas Nasional. Simulasi ini merupakan langkah awal menuju peningkatan kualitas pendidikan di tingkat program studi.
Simulasi dihadiri oleh Wakil Rektor UNAS Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M, Asesor Internal Prof. Dr. Drs. Sigit Rochadi, M.Si, BPM UNAS, BPSI UNAS, BPTSI UNAS, BPK UNAS dan Biro Biro di lingkungan UNAS dan Tim Penyusun dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Biologi dan Pertanian.
Dalam simulasi yang dihadiri oleh tim internal UNAS dan tim penyusun akreditasi program studi, fokus utama adalah penilaian terhadap standar pengelolaan program studi, kurikulum yang diselenggarakan, serta kualitas pengajaran dan pembelajaran. Dosen dan staf akademik terlibat aktif, menjelaskan strategi pengajaran, metode evaluasi, dan inovasi yang diterapkan dalam mendukung pembelajaran mahasiswa.
Simulasi pertama ini dilakukan dengan pemantapan, review, serta pemberian masukan dari Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) oleh Asesor Internal Unas yang telah dibuat oleh tim akreditasi.
Kepala Bidang Implementasi SPME, BPM Unas, Mia Andini, S.T., M.Si.M menyatakan bahwa masukan pada simulasi ini bisa dijadikan motivasi para tim penyusun dalam memperbaiki dan melanjutkan proses akreditasi. “Kita bisa lihat data data yang kita punya sudah mencukupi kalau Program Studi Agroteknologi ini berpeluang untuk mendapatkan akrediasi UNGGUL. Hanya tinggal kita perbaiki tulisan dan narasi yang sesuai dengan data yang kita punya”.
“Meski simulasi ini terbilang sangat mepet, tapi melihat bahwa sudah berprogress sejauh ini sehingga kita hanya perlu perbaiki. Tentu kita berharap bahwa Agroteknologi ini bisa mencapai akreditasi tertinggi seperti program studi lainnya di Fakultas Biologi dan Pertanian”, ujarnya dalam penutup.
Melalui partisipasi aktif seluruh staf akademik, dosen, dan tim manajemen, simulasi ini tidak hanya menjadi evaluasi menyeluruh terhadap program studi, tetapi juga sebuah proses refleksi mendalam terhadap metode pengajaran dan pengelolaan akademis, serta memperat kerjasama baik dari Unas, tim penyusun dan komponen pendukung lainnya. Tahap berikutnya dari proses akreditasi dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret 2024. (ADM AGRO)