Jakarta (Unas) – Program studi Agroteknologi Fakultas Biologi dan Pertanian adakan hadiri Public Hearing : Standar Pelayanan Publik yang diadakan oleh Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Jakarta di Aula Alpukat Cipdeak, BSIP Jakarta, Kamis, 23 November 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan seperti DKPKP dan Suku DKPKP DKI Jakarta, Camat Pasar Minggu, Kelurahan Jati Padang, Kepala Sekolah SMP-SMA/SMK yang ada di sekitar BSIP Jakarta serta perguruan tinggi seperti Borobudur, UNJ, UIN Jakarta, Respati Indonesia, Trilogi dan juga UNAS. Kemudian Nurul Hanifah, S.P hadir sebagi perwakilan dari Prodi Agroteknologi UNAS.
Acara dibuka oleh Kepala Balai BSIP Jakarta, bapak Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si dengan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sosialisasi mengenai pergantian nama dari BPTP menjadi BSIP. Alwi berharap meski berubah penamaan, namun BSIP Jakarta tetap memberikan pelayanan yang sama untuk akademik, pemerintah, kelompok tani dan masyarakat lain mengenai bidang pertanian khususnya di wilayah Jakarta.
Nurul menyatakan bahwa Prodi Agroteknologi ini hadir dalam public hearing adalah bentuk kerjasama yang sudah terjalin sejak BSIP masih bernama BPTP. Nurul berharap dengan terus terjalinnya komunikasi dan kerjasama Prodi Agroteknologi dengan sektor pemerintah seperti BSIP nantinya akan lebih banyak kolaborasi yang bisa dikerjakan bersama.
“Kami mengundang akademisi, kelompok tani dan pemerintah serta stakeholders lainnya agar kami bisa bekerjasama dan memberikan pelayanan seperti pendampingan produksi benih, konsultasi pertanian perkotaan, pelatihan, kunjungan, serta magang dan PKL bagi siswa/mahasiswa serta masyarakat” jelas Alwi.
Di akhir acara, sebagai bentuk peningkatan layanan, BSIP juga melaunching aplikasi PECAK MAS. “Aplikasi ini diambil dari salah satu jenis makanan khas yang ada di Jakarta, PECAK MAS berarti Pelayanan Elektronik Cepat dan Akurat untuk Masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini, pelayanan BSIP Jakarta akan lebih mudah dilakukan” Ucap Alwi. (ADM AGRO)