You are currently viewing VISITING LECTURE : Peluang Perkebunan Kelapa Sawit, Prodi Agroteknologi Undang Praktisi Spesialis Kelapa Sawit

VISITING LECTURE : Peluang Perkebunan Kelapa Sawit, Prodi Agroteknologi Undang Praktisi Spesialis Kelapa Sawit

Jakarta (Unas)- Program studi Agroteknologi Fakultas Biologi dan Pertanian Unas mengadakan visiting lecturer yang diikuti oleh mahasiswa/I Prodi Agroteknologi untuk membahas tentang kelapa sawit pada Selasa, 11 Juli 2023 di Ruang Seminar Selasar Lt. 3 Kampus Pusat Pejaten.

Kegiatan ini mengundang sebagai pembicara yaitu praktisi yang juga seorang spesialis kelapa sawit yaitu Ir. Tri Haryadi. Turut hadir dalam kegiatan visiting lecturer  Ketua Prodi Agroteknologi Ir. Etty Hesthiati, M.Si. dan Dosen Prodi Agroteknologi Ir. Inkorena G.S. Sukartono, M.Agr.

Dosen Agroteknologi, Ir. Inkorena G S Sukartono, M.Agr sedang memberi sambutan
Dosen Agroteknologi, Ir. Inkorena G S Sukartono, M.Agr sedang memberi sambutan

Ditemui di sela-sela acara, Ketua Prodi Agroteknologi Ir. Etty Hesthiati, M.Si., mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan visiting lecturer untuk memberikan tambahan wawasan kepada mahasiswa. Sehingga mahasiswa bisa mengetahui lebih dalam tentang kelapa sawit.

Ia juga mengatakan bahwa kelapa sawit merupakan sumber devisa yang sangat diandalkan di Indonesia. Meskipun begitu, kelapa sawit ini memiliki beberapa masalah.

“Jadi masalah perkelapa sawitan yang kita tahu hanya sumber devisa padahal masalahnya banyak sebagai contoh adanya kelangkaan minyak nah itu kan disebabkan oleh kelapa sawit yang ingin dialihkan ke bahan bakar,” ujar Etty.

“Sehingga kita ingin mendengar langsung dari praktisi bagaimana informasi seputar kelapa sawit. Ini juga nantinya agar mahasiswa yang sudah lulus dan terjun ke bidang kelapa sawit mereka sudah lebih memahami,” katanya.

Ir. Tri Haryadi sedang memberikan materi
Ir. Tri Haryadi sedang memberikan materi

Ia berharap, dengan tambahan wawasan ini mahasiswa dapat memiliki pengetahuan tentang kelapa sawit secara detail mulai dari penanaman hingga pada proses ekspornya termasuk juga masa depan mengenai kelapa sawit. Ia juga berharap mahasiswa nantinya Ketika sudah lulus dapat bekerja di tempat yang khusus menangani kelapa sawit.

“Harapannya mahasiswa bisa bekerja sesuai bidangnya, termasuk di tempat yang menangani kelapa sawit karena ini masih memiliki prospek yang sangat panjang yang cerah karena sekarang bisa dijadikan bahan bakar bahkan tandannya itu bisa menjadi arang aktif nah sekarang bisa juga dipakai di bidang kesehatan untuk pangan itu jadi mahasiswa tahu persis kelapa sawit itu seperti apa,” ungkapnya.

Acara ini ditutup pada pukul 16.00 WIB dengan pemberian cinderamata kepada pembicara dan foto bersama. (DMS-MPR UNAS)